Resensi buku The Railway Children lengkap



Resensi Buku


Nama : M.Ananda
Kelas  :  9-I
Smpn 33 Bandung

Identitas Buku
Judul Buku      : The Railway Children
Penulis Buku   : Edith Nesbit
Ahli Bahasa     : Widya Kirana
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Jenis Buku       : Novel (Fiksi)
Cetakan           : Kedua, Juni 2010
Dimensi Buku : 13,5 cm x 20 cm x 1,9 cm
Tebal Buku      : 312 halaman

ISBN               : 978 – 979 – 22 – 5257 - 6


Sinopsis Buku
Roberta, Peter, Phyllis hidup bahagia di Vila Edgecombe, tapi mereka tidak menyadari betapa bahagianya mereka sampai sesuatu terjadi... sesuatu yang memaksa mereka menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda.

Ketika Ayah terpaksa pergi beberapa lama, ketiga anak itu bersama Ibu meninggalkan rumah mereka di London dan pindah ke pondok kecil di perdesaan. Anak-anak itu mencari hiburan di stasiun kereta api dekat pondok mereka dan berkawan dengan Pak Perks, portir stasiun, dan bahkan juga dengan Kepala Stasiun. Tapi satu hal tetap merupakan misteri: ke manakah Ayah dan akankah Ayah kembali?


Unsur Intrinsik
  • Tema : Pertualangan anak-anak berusia belasan tahun yang menonjolkan sisi heroiknya.
  •  Tokoh  :
-         Tokoh utama          : Roberta
-         Tokoh pembantu    : Peter, Phyllis, Ibu, Pak Perks, Pak Tua
-         Figuran                   : Ayah, Istri Pak Perks, Jim, dll.
  • Penokohan :
-         Roberta      : Pemberani, peduli terhadap perasaan orang lain, bisa diandalkan, kuat
-         Peter          : Pemberani, angkuh, bandel, pemimpin, banyak akal
-         Phyllis        : Penakut, ceroboh, penurut
-         Ibu             : Penuh kasih, tabah, pintar
-         Pak Tua     : Baik hati (suka membantu), ramah, bisa diandalkan
-         Pak Perks  : Sensitif, berprasangka buruk, mau mendengar penjelasan (tidak angkuh), baik hati
  • Alur                  : Maju mundur
  • Sudut Pandang : Orang ketiga serba tahu
  • Amanat             :
-         Tetaplah tegar menghadapi situasi-situasi sulit, semuanya akan membaik seiring dengan waktunya
-         Berani dan rela berkorban untuk orang lain
-         Persahabatan tulus yang melampaui batas usia


Ulasan Singkat
Novel ini dibuka dengan suasana nyaman tempat tinggal para tokoh di Vila Edgecomble, di mana cukup mewah terdapat pelayan-pelayan yang melayani keluarga Roberta. Setelah kunjungan dua pria misterius di suatu malam, kehidupan Roberta mulai berubah.

Kemudian Roberta bersama Ibu dan adik-adiknya pindah ke pondok di sebuah desa, yang dijuluki mereka Pondok Tiga Cerobong.

Roberta, Peter dan Phyllis memulai kehidupan baru mereka dengan lingkungan hidup baru mereka, Ayah tidak lagi bersama mereka, Ibu tidak lagi sering menemani mereka karena harus menulis cerita untuk menghidupi keluarga, mereka juga tak lagi bersekolah, melainkan menjelajah alam bebas di perdesaan. Hal yang paling mereka sukai dari lingkungan baru mereka adalah Kereta Api.

Banyak peristiwa menarik yang terjadi dalam kehidupan baru Roberta dan adik-adiknya, seperti menyelamatkan kereta api, menyelamatkan bayi dan gukguk lucu dari si jago merah, serta menyelamatkan Jim, yang dijuluki mereka Anjing Berkaos Merah, yang kebetulan adalah cucu Pak Tua, teman baik Roberta dan adik-adiknya. Dan masih banyak lagi.


Keunggulan Buku
Cerita yang unik di mana ketiga tokoh kecil kita bertualang bebas di alam bebas dan banyak hal-hal menarik tak terduga yang terjadi. Sisi heroik para petualang kecil juga patut kita contoh.


Kelemahan Buku
Akhir cerita terkesan kurang menarik dan sudah tertebak oleh pembaca (dalam hal ini saya sendiri). Sangat jauh dari ekpektasi saya, melihat pertengahan alur cerita yang terdapat berbagai peristiwa yang cukup menarik.

Dan saya juga ingin mengkritik fisik buku itu sendiri, banyak sekali terdapat kesalah kata dalam novel ini, huruf yang kebalik-balik banyak ditemukan di novel ini sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam membaca.


Kesimpulan
Rating saya terhadap buku ini adalah 3 dari 5 bintang. Buku ini menarik dibaca untuk mengisi waktu luang, namun tidak terlalu banyak yang bisa didapatkan dari buku ini. Jika dibaca dari ekspektasi sisi novel klasik, saya tidak menyarankan buku ini. Namun jika hanya untuk hiburan, novel ini cukup menarik untuk dibaca.


0 comments: